Bagi anda yang baru memulai hidroponik dan belum mempunyai alat Pengukur
pH, bisa mengunakan alat pengukur sederhana dan murah yaitu dengan
kertas lakmus (kertas pH). Dengan memasukan kertas pH kedalam air atau
pasir, amatilah dengan hati-hati perubahana warna.
Warna merah berarti menandakan asam kuat 1-6
Warna hijau berarti menandakan basa kuat >7
Warna kuning berarti menandakan tingkat pH netral 5,5 – 6,5, ini berati asam dan basa berada dalam keadaan seimbang.
Perlu diperhatikan bahwa kandungan air akan asam cenderung akan
meningkat akibat penggunaan bahan kimia untuk menjernihkan air atau
karena adanya pencemaran
Jadi mengatur pH sangatlah perlu agar tanaman tumbuh sesuai dengan yang kita harapkan.
Dengan pengukuran pH diharapkan kondisi perairan sesuai dengan keadaan organisme budidaya ikan, sehingga ikan dapat hidup sehat dan tidak mengalami stres. Penyimpangan terlalu jauh dengan sifat ikan yang dibudidayakan dapat menyebabkan kematian pada ikan budidaya.
Dengan pengukuran pH diharapkan kondisi perairan sesuai dengan keadaan organisme budidaya ikan, sehingga ikan dapat hidup sehat dan tidak mengalami stres. Penyimpangan terlalu jauh dengan sifat ikan yang dibudidayakan dapat menyebabkan kematian pada ikan budidaya.
Penanganan pH
Seperti disebutkan sebelumnya, pengananan atau pengubahan nilai pH akan
lebih efektif apabila alkalinitas ditanganai terlebih dahulu. Berikut
adalah beberapa cara pangananan pH, yang kalau diperhatikan lebih jauh,
cenderung mengarah pada penanganan kesadahan atau alkalinitas
Penurunan pH
Untuk menurunkan pH, pertama kali harus dilakukan pengukuran KH. Apabila
nilai KH terlalu tinggi (12 atau lebih) maka KH tersebut perlu
diturunkan terleibh dahulu, yang biasanya secara otomatis akan diikuti
oleh menurunnya nilai pH. Apabila nilia pH terlalu tinggi (lebih dari 8)
sedangkan KH tergolong bagus ( antara 6 -12)maka hal ini merupakan
petunjuk terjadinya proses keseimbangan yang buruk.
Penurunan pH dapat dilakukan dengan melalukan air melewati gambut
(peat), biasanya yang digunakan adalah peat moss (gambut yang berasal
dari moss). bisa juga dilakukan dengan mengganti sebagaian air dengan
air yang berkesadahan rendah, air hujan atau air yang direbus, air bebas
ion, atau air suling (air destilata). Selain itu bisa juga dapat
dilakukan dengan menambahkan bogwood kedalam akuairum. Bogwood adalah
semacam kayu yang dapat memliki kemampuan menjerap kesadahan. Sama
fungsinya seperti daun ketapang, kayu pohon asam dan sejenisnya.
Menaikkan pH dapat dilakukan dengan memberikan aerasi yang intensif,
melewatkan air melewati pecahan koral, pecahan kulit kerang atau
potongan batu kapur. Atau dengan menambahkan dekorasi berbahan dasar
kapur seperti tufa, atau pasir koral. Atau dengan melakukan penggantian
air.
Alkalinitas secara umum menunjukkan konsentrasi basa atau bahan
yang mampu menetralisir kemasamaan dalam air. Secara khusus, alkalinitas
sering disebut sebagai besaran yang menunjukkan kapasitas
pem-bufffer-an dari ion bikarbonat, dan sampai tahap tertentu ion
karbonat dan hidroksida dalam air. Ketiga ion tersebut di dalam air akan
bereaksi dengan ion hidrogen sehingga menurunkan kemasaman dan menaikan
pH. Alkalinitas biasanya dinyatakan dalam satuan ppm (mg/l) kalsium
karbonat (CaCO3). Air dengan kandungan kalsium karbonat lebih dari 100
ppm disebut sebagai alkalin, sedangkan air dengan kandungan kurang dari
100 ppm disebut sebagai lunak atau tingkat alkalinitas sedang.
Pada umumnya lingkungan yang baik bagi kehidupan ikan adalah dengan nilai alkalinitas diatas 20 ppm.
Garam merupakan senyawa yang terbentuk dari reaksi asam dan basa.
Kalian tahu garam dapur bukan? Garam dapur (NaCl) merupakan salah satu
contoh garam yang dikenal dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu ada
juga Baking Soda (NaHCO3) yang digunakan untuk menetralkan sengatan
lebah yang bersifat asam, serta tawas dengan rumus senyawa Al2(SO4)3
yang digunakan untuk proses penjernihan air.
Sumber : http://www.alamikan.com/2014/05/cara-mengukur-ph-air-dengan-kertas.html
Adapun ciri-ciri dari garam antara lain:
- Dalam bentuk leburan (cairan) atau lelehan dapat menghantarkan listrik
- Sifat larutannya dapat berupa asam, basa, atau netral tergantung jenis asam (kuat atau lemah) dan basa (kuat atau lemah) pembentuknya.
- asam kuat dan basa kuat akan terbentuk garam yang bersifat netral
- asam kuat dan basa lemah akan terbentuk garam yang bersifat asam
- asam lemah dan basa kuat akan terbentuk garam yang bersifat basa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar