Nilai pH air pada beberapa aktifitas budidaya menjadi salah satu
poin penting yang harus diperhatikan oleh setiap pelaku usaha budidaya,
dan ini juga berlaku kepada mereka yang memiliki hobi dengan penggunaan
air, seperti mereka yang suka memelihara ikan hias, budidaya perikanan,
dan budidaya pertanian dalam hal ini adalah budidaya tanaman hidroponik ataupun aquaponik,
dan tentu saja masih banyak lagi aktifitas lainnya yang masih
berhubungan dengan nilai pH air yang akan digunakan untuk mencapai
kesuksesan dari apa yang mereka kerjakan. Sebelum kita membahas tentang
cara mudah menaikan dan menurunkan pH air, alangkah baiknya kita
sedikit mengenal apa itu pH dan bagaimana perannya untuk kegiatan
budidaya. Oke langsung saja kita sedikit mengupas tentang pengertian pH.
Apa itu pH ?
pH adalah kepanjangan dari pangkat hidrogen atau power of
hydrogen yaitu merupakan tingkatan asam basa suatu larutan yang diukur
dengan skala 0 s/d 14. Pada air murni dapat dinyatakan sebagai larutan
netral, dalam suhu 25 derajat Celcius memiliki pH 7, sedangkan jika
larutan memilik pH di atas 7,0 maka bisa digolongan larutan basa
sedangkan jika larutan memiliki nilai pH di bawah 7,0 maka larutan
tersebut bisa digolongkan sebagai larutan asam. Pada suatu kasus nilai
tinggi atau rendahnya pH air itu sangat dipengaruhi oleh kandungan
mineral lain yang terdapat dalam air. Pengaruh nilai pH terhadap air
adalah sangat besar, untuk para pecinta atau penghobi tanaman hidroponik
mungkin sudah tau peran dari nilai pH air yang mereka gunakan atau mau
digunakan untuk menanam tanaman hidroponik, karena untuk budidaya
tanaman hidroponik nilai pH untuk tanaman berbeda, biarpun ada sebagian
tanaman menginginkan nilai pH sama. Selain pada budidaya tanaman
hidroponik nilai pH air juga sangat berpengaruh kepada mereka yang
memiliki hobi ikan hias, bagi mereka ketika memelihara ikan hias yang di
tempatkan di dalam kolam ataupun aquarium, kualitas air harus selalu
dijaga kualitas agar ikan hias yang mereka pelihara dapat hidup dengan
baik. Nilai pH air pada aquarium sangat mudah naik, hal ini dikarenakan
air mudah tercampur dengan mineral dan kotoran yang berada di dalamnya.
Normalnya nilai pH air tawar aquarium sekitar 6,5 s/d 7,5 saat pH
terlalu tinggi pasti ikan akan mati. Inilah salah satu contoh perannya
nilai pH air yang akan digunakan untuk aktifitas budidaya atau
menyalurkan hobinya. Oke setelah kita mengupas pengertian dan peran
nilai pH maka sekarang saatnya kita kupas tips mudah menaikan dan menurunkan pH air, untuk lebih jelasnya simak ulasan berikut ini :
Cara menaikkan pH
- Memberikan airasi, untuk penghobi ikan hias bisa anda coba dengan pecahan koral dan pecahan kulit kerang dicampur dengan potongan batu kapur. Anda bisa memberikan itu sebagai hiasan dasar kolam anda, sedangkan untuk cara menaikan pH pada larutan hidroponik anda bisa menggunakan larutan kalium hidroksida atau biasa dikenal dengan sebutan KOH, anda bisa memberikan larutan KOH pada media hidroponik sedikit demi sedikit sampai nilai pH sesuai yang anda inginkan.
- Anda juga bisa menggunakan pelepah daun pisang yang dipotong kecil-kecil, cara ini juga bisa anda gunakan untuk menaikkan kadar keasaman larutan (air).
- Jika anda masih repot dengan cara di atas maka lebih praktisnya anda bisa membeli pH Up hidroponik ditoko.
Setelah anda mengetahui cara menaikan pH air, maka kita akan mengulas
bagaimana cara menurunkan pH air.? Untuk menurunkan pH air atau larutan
ada beberapa cara yang bisa anda lakukan, akan tetapi untuk menurunkan
pH pada media hidroponik saya ulas pada paragraf selanjutnya, kali ini
cara secara umum, dan anda juga bisa mencoba untuk aktifitas anda, untuk
caranya, diantaranya:
Cara Menurunkan pH air
Mencampurkan air baku baru
bagi penghobi ikan hias, ada cara paling mudah untuk anda lakukan, yaitu
dengan mencampurkan air aquarium yang bermasalah dengan air RO yang
mempunyai nilai pH sedikit atau di bawah netral. Caranya anda bisa
mengurangi jumlah air yang ada di aquarium kemudian menambahkan air
baru. Tinggal tunggu hasilnya pasti pH menurun walaupun tidak banyak.
Daun dan batang pepaya
Cara menurunkan pH air yang lainnya secara alami adalah dengan
memberikan daun dan batang pepaya pada larutan, cara ini sangat sering
digunakan oleh para pembudidaya ikan, khususnya budidaya ikan lele. Cara
yang bisa anda lakukan adalah dengan memberikan beberapa lembar daun
atau batang pepaya, tentunya anda harus memotongnya terlebih dahulu yang
lebih kecil, anda bisa mencobanya, karena cara ini bisa kembali
menetralkan ph air kolam lele. Sebenarnya ada alternatif yang lain
selain penggunaan daun atau batang pohon pepaya, bahan yang bisa anda
gunakan adalah bonggol pisang, akan tetapi kalau anda terlalu banyak
memberikan bonggol pisang maka getah pisang bisa mnaikan pH air kolam
secara cepat jadi penggunaan pepaya relatif lebih aman
.
Daun ketapang
Penggunaan daun ketapang sudah banyak yang mencoba dan membuktikan
kehebatan menggunakan daun ketapang dalam menaikan pH larutan atau air,
mereka menggunakan sekitar 4-5 lembar daun ketapang untuk sebuah
aquarium.
Penurun pH (pH down)
jika anda tidak mau repot tentu saja anda tinggal membeli pH down yang
ada di toko, karena ini sangat-sangat praktis untuk anda lakukan.
Dengan HNO3 Asam Nitrat
selain cara di atas anda juga bisa menggunakan HNO3 (asam nitrat) untuk
menurunkan nilai pH larutan, anda bisa membelinya di toko kimia, karena
pada toko kimia biasanya ada, untuk harganya sekitar 15 - 20 rb / ltr,
untuk cara pemakaian cairan ini anda harus super hati-hati, karena bahan
ini masih dalam kondisi sangat pekat, ketika anda mau menggunakannya
wajib menggunakan sarung tangan plastik. Sebelum untuk menurunkan nilai
pH, sebaiknya larutan HNO3 harus dibuat larutan yang tidak terlalu pekat
dan tentu saja agar larutan HNO3 menjadi lebih mudah dan aman ketika
digunakan, untuk caranya :
Anda bisa menyiapkan air bersih kurang lebih 1-2 liter pada ember,
kemuadian masukan larutan HNO3 sebanyak 5 - 10 ml ke dalam air yang
sudah anda siapkan tadi. Dan jangan lupa untuk menutup kembali dengan
sangat rapat botol HNO3 yang masih sangat pekat untuk digunakan jika
sewaktu-waktu anda mau menggunakannya kembali. Ingaaatttt dan
ingaaaatttttt anda harus MENYIMPAN LARUTAN HNO3 YANG PEKAT DI TEMPAT
YANG AMAN DARI JANGKAUAN KELUARGA ANDA...!!
Untuk larutan yang sudah anda encerkan tadi atau 1-2 liter air yang
sudah diberi HNO3 bisa anda masukan ke dalam botol atau jerigen, larutan
ini siap untuk anda gunakan dalam menurunkan pH larutan. Untuk cara
pemakaian, misalkan penerapannya pada budidaya tanaman hidroponik, jika
kita mau membuat larutan nutrisi/ media air sebanyak 10 ltr, sebelum
anda menambahkan nutrisi yang masih pekat (A+B), maka anda harus
menyesuaikan terlebih dahulu nilai PH air yang akan digunakan sesuai
kebutuhan tanaman yang akan anda tanam, caranya sangat mudah pertama
anda siapkan dahulu 10 liter air yang aan anda gunakan, kemudian
teteskan sedikit demi sedikit larutan HNO3 yang tadi sudah anda buat
atau encerkan, ukur dengan pH meter, jika nilai pH masih tinggi belum
sesuai dengan keinginan anda maka bisa menambahkan lagi HNO3 sedikit
demi sedikit sampai nilai pH sesuai dengan yang anda inginkan. Jika pada
prakteknya anda kelebihan saat memberikan larutan HNO3 maka secara
otomatis pH air akan turun, maka untuk menaikannya lagi anda bisa
menambahkan air bersih lagi kemudian anda ukur sampai nilai pH sesuai
pada nilai yang anda inginkan. Setelah nilai pH OK, maka anda bisa
menambahkan larutan nutrisi A dan B sesuai dengan tanaman yang akan anda
inginkan, jika belum tahu berapa nilai nutrisi tanaman yang akan anda
tanam, maka anda bisa membaca artikel saya yang lainnya tentang daftar lengkap nutrisi tanaman hidroponik, silahkan anda baca untuk mengetahui nilai nutrisi tanaman yang akan anda tanam.
Cara yang terakhir adalah menggunakan cuka atau perasan jeruk.
Cara ini bisa dilakukan jika kebutuhan air yang anda gunakan dalam
volume yang sedikit, jadi jika anda menggunakan pada jumlah air yang
banyak maka anda akan lebih direpotkan karena butuh berapa banyak
jeruk/cuka yang akan anda gunakan, dan penggunaan cara ini juga mudah
sekali nilai pH berubah, misalnnya ketika anda menggunakan cara ini
kemudian nilai pH sudah seperti yang anda inginkan, tetapi selang
beberapa waktu nilai pH akan berubah kembali, jadi jika anda tetap
menginginkan cara ini, ya silahkan dicoba sendiri.
http://centra-bibit-tanaman-unggul.blogspot.co.id/2016/08/cara-menaikan-dan-menurunkan-ph-air.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar